Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial, atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut.
Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan nyeri yang sering datang untuk berobat ke akupunktur antara lain: 1). Nyeri kepala termasuk migren, ini berhubungan dengan psikologis, kurang tidur atau darah tinggi. 2). Nyeri sendi bahu (frozen shoulder), biasanya karena trauma jatuh atau saat tidur sendi bahu tertekan oleh tubuh. 3). Nyeri leher, karena ketegangan otot-otot leher atau proses penuaan dimana tulang-tulang leher mengalami pengapuran. 4). Nyeri punggung bawah/leher, biasanya akibat kecapaian bekerja dimana otot-otot pinggang mengalami ketegangan atau tertarik, atau karena tulang belakang mengalami pengapuran karena usia. 5). Nyeri sendi lutut/rematik lutut. 6). Kesemutan pada tangan dan kaki, banyak terjadi pada penderita kencing manis dan tinggi kolesterol. 7). Nyeri kanker, akibat penekanan oleh massa tumor.
Penggunaan akupunktur untuk mengatasi nyeri merupakan evidence based terbaik dibanding indikasi-indikasi akupunktur terhadap penyakit yang lain, hal ini terlihat jelas dari berkurangnya keluhan nyeri pada setiap kunjungan pasien, telah diketahui juga perubahan-perubahan hasil laboratorium menuju pada perbaikan, kesimpulannya para ahli sudah dapat memetakan mekanisme akupunktur terhadap berkurangnya nyeri.
Akupunktur dapat mengaktifkan sistem analgesia tubuh endogen baik tingkat sum-sum tulang belakang maupun otak, beberapa zat kimia (seperti: endorfin, enkefalin, serotonin, dll) yang dirangsang akupunktur akan menghambat rangsangan nyeri; secara lokal di tempat nyeri akupunktur melalui persarafan otonom parasimpatis menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga sel-sel radang akan diabsorbsi ke sirkulasi, ia juga menghambat aktivitas makrofag yang mengeluarkan sel-sel radang, 2 aksi ini menyebabkan rangsang nyeri berkurang; selain itu akupunktur juga dapat meningkatkan kortisol plasma yang berfungsi sebagai anti peradangan dan homeostasis tubuh. Mekanisme di atas akan mengurangi persepsi nyeri.
Rasanya tidak berlebihan jika akupuntur saya beri judul demikian, karena dari banyak pengalaman klinis kami dalam menangani pasien nyeri akut misalnya kasus migren/sakit kepala sebelah, hanya dengan 1 jarum dan 1 kali akupuntur setelah 10 detik terapi dilakukan, nyeri yang dikeluhkan pasien langsung hilang sampai 100%.
Terapi akupuntur dengan sedikit jarum dapat menghilangkan nyeri yang Anda rasakan seketika, pasien lebih nyaman
Beberapa penyakit yang dapat diterapi dengan sedikit jarum akupuntur untuk menghilangkan nyeri yaitu : nyeri kepala, nyeri leher, nyeri pinggang, dll.
KEPUSTAKAAN :
- Wang SM, Kain ZN, White P. Acupuncture analgesia: I. the scientific basis. International Anesthesia Research Society. 2008; 106(2): 602-10.
- Zhao ZQ. Neural Mechanism underlaying acupuncture. Progress in Neurobiology. 2008; 85: 355-75.
- Taguchi R. Acupuncture anaesthesia and analgesia for clinical acute pain in J eCAM. 2008; 5(2): 153-8.
- Cheng RSS, Pomeranz B. Electroacupuncture analgesia could be mediated by at least two pain-relieving mechanisms: endorphin and non-endorphin systems. Life Scienc. 1979; 25:1957-62.